Jumat, 16 Maret 2012

pengertian kebudayaan


MINAT REMAJA DI INDONESIA TERHADAP KESENIAN TRADISIONAL DI INDONESIA
Oleh : Intan Oka Herdanis
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1            Latar Belakang
Pada masa-masa ini, pengaruh kebudayaan asing amat kuat mempengaruhi kebudayaan di negara kita. Hal tersebut memang tidak dapat kita ingkari lagi. Kenyataannya pun dapat kita lihat dalam kehidupan sehari-hari. Gambaran kita akan lebih jelas lagi jika mengamati berbagai kesenian asing yang masuk, mempengaruhi, dan akhirnya banyak diminati di  negara kita ini. Kelompok yang paling peka dalam hal ini adalah kelompok remaja.
Remaja sebagai kelompok individu yang sedang dalam masa mencari identitas diri, selalu cenderung mencari hal-hal yang baru, yang dapat membuat mereka menjadi orang modern. Mereka tidak ingin ketinggalan jaman, sehingga ada kecenderungan untuk mudah menerima hal-hal yang berbau modern termasuk kesenian asing yang masuk ke negeri kita.
1.2            Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk:
(1.2.1) mengetahui minat remaja di Indonesia terhadap kesenian tradisional.
(1.2.2) mengetahui penyebab kurangnya minat remaja di Indonesia terhadap kesenian tradisional.
1.3      Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, dapat dirumuskan permasalahan berikut :
1.3.1    Bagaimana minat remaja terhadap kesenian tradisional ?
1.3.2    Apakah penyebab kurangnya minat remaja di Indonesia terhadap kesenian tradisional?
1.3.3    Apa saja faktor dan kendala-kendala remaja di Indonesia untuk melestarikan kebudayaan Indonesia?

1.4      Pembatasan Masalah
Masalah dalam penelitian ini dibatasi oleh :
1.4.1    Minat remaja terhadap kesenian tradisional
1.4.2    Penyebab kurangnya minat remaja di Indonesia terhadap kesenian tradisional
1.4.3    Faktor dan kendala-kendala remaja di Indonesia untuk melestarikan kebudayaan Indonesia
BAB II
LANDASAN TEORI
Kesenian tradisional adalah kesenian rakyat yang berasal dari kehidupan masa lalu. Kesenian dituangkan ke dalam bentuk-bentuk pementasan dengan teknik-teknik tertentu dengan karakteristik tertentu pula.
Di Indonesia khususnya, banyak sekali kebudayaan kesenian tradisional yang menarik dari leluhur kita. Namun, amat di sayangkan karena generasi mudanya jarang sekali untuk melestarikan kebudayaan Indonesia ini. Remaja indonesia malah lebih senang mempelajari breakdance, modern dance, disco dll.
Jarang sekali pula kita jumpai pertunjukan ludruk, ketoprak atau wayang orang berjalan dengan sukses atau banyak peminatnya. Dari penonton yang sedikit itu, jumlah penonton dari kalangan remaja pun dapat dihitung dengan jari. Namun apabila ada pertunjukan break dance dan lain-lain, penonton remajanya pun meluap.
Sungguh memprihatinkan kondisi seperti ini. Bila tak ada yang mau melestarikan kebudayaan kesenian tradisional indonesia, lantas siapa lagi kalau bukan generasi mudanya?
BAB III
PENUTUPAN
3.1             Kesimpulan
                   Kesimpulan dari karya tulis ini adalah, kesenian tradisional jarang di minati oleh remaja di Indonesia. Dan remaja di Indonesia kurang berminat terhadap kesenian tradisional, mereka lebih berminat terhadap kebudayaan asing.
3.2             saran
                   Sebaiknya sedini mungin kesenian tradisional diperkenalkan dengan cara memasukkan kesenian tradisional ke dalam kurikulum sekolah, hendanya ada usaha dari pemerintah untuk membuat wadah khusus guna menampung usaha-usaha pelestarian kesenia tradisional.



0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | GreenGeeks Review